Judul Arab
|
Alfu Laylah wa Laylah
|
Judul Indonesia
|
Hikayat 1001 Malam
|
Penulis
|
Anonim
|
Penerjemah
|
Fuad Syaifuddin Nur
|
Penyunting
|
Anis Maftuhin
|
Desain Sampul
|
Tim Qisthi press
|
Penerbit
|
Qisthi Press
|
Cetakan / Tahun
|
Jilid 1, I/September
2007,
Jilid 2, I/Desember
2007,
Jilid 3, I/Februari
2008,
Jilid 4, I/Januari
2008
|
Ukuran Buku
|
15,5 cm x 24 cm
|
Berat Buku
|
1000 gram
|
Jenis Cover
|
Hardcover
|
Buku
ini adalah edisi bahasa Indonesia Alfu
Laylah wa Laylah (Hikayat 1001 Malam) terlengkap yang diterbitkan pertama
kali di Indonesia, dan diterjemahkan dari sumber asli berbahasa
Arab.
Sebuah karya sastra epik abad pertengahan yang fenomenal sepanjang sejarah. Hikayat 1001 malam tak pernah berhenti dituturkan dari masa ke masa. Ia pun seolah sudah menjadi bagian utama dari jagad susastra klasik.
Hikayat ini berupa kumpulan cerita berbingkai yang sambung menyambung dengan tokoh yang berbeda-beda dan kekuatan alur cerita yang menggugah rasa penasaran. Di dalamnya dikisahkan berbagai legenda, dongeng, fabel, dan roman dengan beragam latar belakang. Kisah Sindbad si pelaut, Abu Nawas, Aladdin dan lampu wasiat, hingga Sultan Harun ar-Rashed dapat dinikmati di sini.
Hikayat 1001 malam merupakan fiksi yang pandai menggunakan dan mengolah fakta sejarah. Cerita-ceritanya adalah hasil observasi dari sejarah perjalanan manusia pada zaman itu. Dengan bahasa lain, apa yang diceritakan adalah potret kehidupan manusia pada zaman tersebut dengan berbagai macam fenomena kehidupannya.
Dikemas dalam gaya tutur sastra yang populer dan renyah, karya ini sangat mengasyikkan untuk dijelajahi.
Sebuah karya sastra epik abad pertengahan yang fenomenal sepanjang sejarah. Hikayat 1001 malam tak pernah berhenti dituturkan dari masa ke masa. Ia pun seolah sudah menjadi bagian utama dari jagad susastra klasik.
Hikayat ini berupa kumpulan cerita berbingkai yang sambung menyambung dengan tokoh yang berbeda-beda dan kekuatan alur cerita yang menggugah rasa penasaran. Di dalamnya dikisahkan berbagai legenda, dongeng, fabel, dan roman dengan beragam latar belakang. Kisah Sindbad si pelaut, Abu Nawas, Aladdin dan lampu wasiat, hingga Sultan Harun ar-Rashed dapat dinikmati di sini.
Hikayat 1001 malam merupakan fiksi yang pandai menggunakan dan mengolah fakta sejarah. Cerita-ceritanya adalah hasil observasi dari sejarah perjalanan manusia pada zaman itu. Dengan bahasa lain, apa yang diceritakan adalah potret kehidupan manusia pada zaman tersebut dengan berbagai macam fenomena kehidupannya.
Dikemas dalam gaya tutur sastra yang populer dan renyah, karya ini sangat mengasyikkan untuk dijelajahi.
SINOPSIS HIKAYAT 1001 MALAM
Pada suatu hari, tinggallah seorang Raja
dengan permaisurinya di sebuah Istana megah. Sang Raja sangat kecewa terhadap
istrinya yang selingkuh. Ia pun menaruh dendam yang sangat dalam terhadap
permaisurinya, bahkan terhadap semua wanita. Setiap wanita dianggapnya tidak
berbudi. Permaisuri dibunuhhnya untuk melampiaskan dendamnya itu. Setiap wanita
yang mati, dibunuh olehnya. Setelah hampir habis wanita terbunuh oleh Raja yang
kejam itu, sampailah giliran anak mentrinya. Sang mentri sangat sedih, karena
bila ia tidak dapat mencarikan wanita untuk Raja, berarti ia akan dibunuh dan
bila ia memberikan anak wanitanya, berarti anak wanitanya akan dibunuh. Melihat
ayahnya yang sedih, putrinya yang bernama Syahrazat mengusulkan supaya dia saja
yang di serahkan pada Raja dan biarlah ayahnya menjalankan tugas seperti biasa.
Karena desakan putrinya itu, maka dengan berat hati mentri itu menyerahkan
anaknya kepada Raja. Setelah putri Syahrazat dinikahi Raja menjelang subuh,
segeralah Raja mengeluarkan keris mautnya untuk menghabisi nyawa Syahrazat.
Dengan sopan dan tabah, Syahrazat memohon kepada Raja, agar sebelum ia dibunuh,
ia diperbolehkan menyampaikan sebuah cerita. Permintaanya untuk bercerita
dikabulkan oleh Raja. Lalu Syahrazat pun bercerita dengan sungguh-sungguh,
sehingga menjelang pagi cerita itu belum selesai dan Raja mengusulkan supaya
cerita itu dilanjutkan malam berikutnya. Di dalam cerita yang disampaikan oleh
putri Syahrazat terdapat cerita lagi. Cerita itu sangat menarik, sehingga Raja
selalu mengusulkan supaya cerita itu dilanjutkan malam berikutnya. Demikianlah
malam demi malam keadaan itu berlangsung selama 1001 malam. Cerita yang
disampaikan itu berisi hal yang ajaib dan perbandingan suatu hal. Lama kelamaan
Raja itu sadar atas kesalahannya yang menganggap bahwa semua wanita itu tidak
baik. Selama 1001 malam itu , lahirlah anak Raja atas perkawinanya dengan putri
Syahrazat. Raja sangat sayang kepada putranya dan kemudian mumutuskan akan
menjadikan putri Syahrazat sebagai permaisurinya. Kemudian mereka hidup dengan
bahagia.
Unsur
Intrinsik:
1. Tema : Balas dendam
2. Alur : Alur maju karena Putri
Syahrazat bercerita terus menerus setiap malamnya hingga 1001 malam
3. Setting/Latar
Tempat : Istana Megah
Waktu : Malam hari dan waktu menjelang subuh
Suasana :Sedih ,Ketika sang mentri akan menyerahkan putrinya kepada raja.
Tempat : Istana Megah
Waktu : Malam hari dan waktu menjelang subuh
Suasana :Sedih ,Ketika sang mentri akan menyerahkan putrinya kepada raja.
4. Perwatakan :
- Raja : kejam (ia telah membunuh semua wanita).
penyayang (ia sangat sayang kepada putranya dan juga
Syahrazat yang kemudian dijadikan
permaisurinya)
- Putri Syahrazat : penyayang (ia sangat sayang kepada ayahnya, sehingga ia tidak tega kalau ayahnya yang akan dibunuh raja)
sabar dan sopan (ia dengan sabarnya
bercerita kepada raja, sebelum dibunuh).
·
Ayah syahrazat (mentri): baik (Ia tak ingin putrinya
diserahkan pada raja untuk dibunuh).
5. Amanat : Setiap orang
memiliki sikap yang berbeda maka dari itu jangan menyamakannya, kita harus
positif thinking terhadap siapapun dan terhadap apapun belum tentu yang dulu
akan sama dengan yang sekarang selain itu, janganlah kita memiliki rasa
dendam pada siapapun karena dendam akan
menjerumuskan kita kepada hal yang tidak baik
Unsur
Ekstrinsik :
- Nilai Sosial : Raja sangat kejam dan keji karena telah membunuh hampir semua wanita yang ada di muka bumi.
- Nilai Moral : Janganlah kita memiliki dendam, kita harus memaafkan kesalahan dan mengubur dendam.
DAFTAR PUSTAKA
visiuniversal.blogspot.co.idid.wikihow.com
Any.web.Id
No comments:
Post a Comment